Blogger news

Footer Attribution (Do Not Edit This !)

Membuat Desain Jaringan LAN

 

 
 DESAIN JARINGAN LAN
 
A.    Aspek yang Perlu diperhatikan
1.      Perangkat Keras (hardware)
a.       Komputer
Dalam penggunaan komputer yang diperlukan adalah salah satunya komputer server yang berfungsi mengatur segala kegiatan computer lain yang berada dalam satu jaringan atau melewati jaringanya.
b.      Network Interface Card dan Ethernet Card
Alat ini digunakan untuk berhubungan antara computer satu dengan lainnya menggunakan jaringan LAN (Local Area Network), kabel yang digunakan adalah kabel UTP menggunakan konektor RJ45 standar konektor jaringan.
c.       Hub dan switch
Perangkat ini berfungsi sebagai penghubung antara computer satu dengan computer yang lainnya menggunakan kabel LAN dan mengatur pengiriman data dalam jaringan tersebut.
d.      Repeater
Apabila penggunaan jaringan ini jarak antara computer satu dengan lainnya berjauhan maka alat ini sangat penting karena berfungsi sebagai penguat sinyal.
e.       Bridge / jembatan
Berfungsi sebagai pembagi jaringan, misalnya jaringan 1 maka apabila terdapat bridge maka jaringan tersebut dapat dibagi menjadi 2  buah jaringan.
f.       Router
Perangkat ini berfungsi hampir sama dengan hub dan switch akan tetapi fungsinya berbeda dalam mengatur data, router dapat memilih jalur yang terbaik dalam pengiriman datanya berdasarkan alamat tujuan dan alamat asal. Apabila dalam satu jaringan terhubung ke dalam jaringan internet maka fungsi router menterjemahkan informasi antara LAN dan internet.
g.      Kabel UTP (Media Transmisi)

Gambar 1. Kabel UTP (Unshield Twisted Pair).
2.    
  Perangkat Lunak
a.       Operating Sistem
Dalam computer mesti terdapat yang namanya system operasi, yaitu program yang menjadi inti operasional dalam computer. System operasi sendiri terdapat beberapa system operasi yang sering digunakan dalam computer yaitu Windows, MAC OS, dan linux serta lainya. Seperti yang dikenal kebanyakan masih menggunakan windows sebagai operating system, dikenal juga windows server 2003 yang terpasang pada computer server.
b.      Bandwith
Lebar data yang digunakan dalam suatu waktu tertentu dinamakan bandwith. Lebih sering dibicarakan ialah kecepatan akses jaringan, apabila dalam jaringan tersebut bandwithnya lebar maka data yang ditampung dalam jaringan maka akan semakin banyak, dapat dimisalkan sebagai jalan tol, apabila jalannya semakin lebar maka akan banyak mobil yang lewat pun tidak akan ada masalah. Dalam jaringan penggunaan bandwith biasanya tergantung dengan media transmisi yang digunakan yaitu kabel, dibawah ini referensi kabel yang dapat membedakan bandwithnya.

Gambar 2. Kabel menentukan kapasitas bandwith.
c.       Network Adapter Driver
Program agar perangkat ini terdetesi sebagai perangkat bagian dari computer.
d.      Protokol Jaringan
Dalam jaringan juga diperlukan protocol yang berfungsi mengatur seberapa lama data bertahan, kelangsungan jaringan, nama jaringan dan pengatur lalu lintas data. Dalam hal ini diistilahkan di jaringan sebagai Transport Connection Protokol / Internet Protokol. Dalam TCP/IP terdapat juga IP address yaitu alamat yang diberikan pada sebuah computer dan perangkat jaringan oleh protocol (TCP/IP).
e.       Perangkat keamanan jaringan
System jaringan harus mempunyai system keamanan yang memadai sehingga terhindar dari penyalahgunaan pihak luar, misalnya injeksi virus yang mengakibatkan jaringan menjadi lambat dalam hal komputasi komputernya dan jaringan yang sibuk, serta aman dari peretasan jaringan atau disebut juga hacker/cracker.

3.      Topologi Jaringan
a.       Topologi Bus

Gambar 3. Topologi Bus
Topologi jaringan ini hanya menggunakan satu kabel untuk menghubungkan computer dalam satu jaringan.
b.      Topologi Token Ring

Gambar 4. Topologi Ring

c.       Topologi STAR

Gambar 5. Topologi star



d.      Kelemahan dan Kelebihan Topologi-topologi jaringan
Tabel 1. Keuntungan dan Kelemahan Tiap Topologi Jaringan
Topologi
Keuntungan
Kelemahan
BUS
-   Hemat kabel
-   Layout kabel sederhana
-   Mudah dikembangkan
-   Tidak butuh kendali pusat
-   Mudah untuk menambah maupun mengurangi terminal
-   Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil.
-   Kepadatan lalu lintas tinggi.
-   Keamanan data kurang terjamin Kecepatan akan menurun bila pemakai bertambah
-   Diperlukan repeater untuk jarak jauh.
RING
-   Hemat kabel
-   Dapat melayani lalu lintas data yang padat
-   Peka kesalahan
-   Pengembangan jaringan lebih kaku.
-   Kerusakan pada termina dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan Lambat, karena pengiriman menunggu giliran token
STAR
-   Fleksibel karena pemasangan kabel mudah
-   Penambahan atau pengurangan terminal mudah
-   Kontrol terpusat sehingga memudahkan deteksi dan isolasi kesalahan dalam pengelolaan jaringan
-   Boros kabel
-   Kontrol terpusat (Hub) jadi elemen kritis.


4.      Metode Akses
Metode Akses ada 3 jenis yaitu:
a.       Akses Secara Berurutan
Sequential Access merupakan metode yang paling sederhana. Informasi yang disimpan dalam berkas diproses berdasarkan urutan.



b.      Akses Langsung
Direct Access merupakan metode yang membiarkan program membaca dan menulis dengan cepat pada berkas yang dibuat dengan fixed-length logical order tanpa adanya urutan
c.       Akses Dengan Menggunakan Indeks
Metode ini merupakan hasil dari pengembangan metode direct access. Metode ini memasukkan indeks untuk mengakses berkas. Jadi untuk mendapatkan suatu informasi suatu berkas, kita mencari dahulu di indeks.

5.      Contoh Gambar Desain Jaringan

Gambar 6. Desain sederhana Jaringan computer

B.     Kesimpulan
Dalam perencanaan sebuah jaringan banyak hal yang perlu diperhatikan karena akan mempengaruhi kualitas jaringan tersebut apabila tidak dipenuhinya criteria pendukung-pendukung sebuah jaringan yang berkualitas baik. Perencanaan ini dijadikan 2 tahap besar yaitu Identifikasi kebutuhan jaringan dijabarkan sebagai berikut :
  1. Jenis layanan yang akan diberikan jaringan
  2. Skalabilitas, yaitu seberapa besar jaringan yang akan dibuat?
  3. Expandable, apakah jaringan dapat di-expand? open-ended?
  4. Kondisi ruangan dan gedung
  5. Medium transmisi yang akan digunakan, apakah menggunakan kabel atau nirkabel(wireless)?
  6. Berapa bandwith yang diberikan atau akan digunakan?
  7. Topologi yang digunakan? Protokol yang akan dipakai?
  8. Ketersediaan perangkat keras, pemilihan server atau perangkat lain seperti hub, switch, dan router.
  9. Perangkat lunak jaringan sebagai platform
  10. Managebility dan monitoring system
  11. Keamanan/Security

0 Response to "Membuat Desain Jaringan LAN"

Posting Komentar

Blogger templates

About IWF

wdcfawqafwef